BKKBN

1000 Days Fund Anugerahi Stunting Humanitarian Awards kepada Kepala BKKBN, Aktivis, Dokter, Perwakilan Sektor Swasta dan Media

19 August 2021 | Siaran Pers|

suhu

Jakarta, 19 Agustus 2021 - Dalam rangka memperingati Hari Kemanusiaan Sedunia, organisasi non-profit yang fokus dalam upaya pencegahan stunting di Indonesia, 1000 Days Fund, menganugerahi Stunting Humanitarian Awards kepada Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo, Aktris dan Pegiat Sosial Andien Aisyah, Donna Agnesia, Dokter Spesialis Gizi Klinik Arti Indira, Roche Indonesia Access, Communications & Health System Value Strategy Chapter Lead Lucia Erniawati, Chief CSR Officer of Media Group Lisa Luhur, serta Editor The Jakarta Post Marcel Thee.

“Selama pandemi COVID-19, lebih dari 80% upaya pemberantasan stunting di Indonesia tidak beroperasi secara optimal dikarenakan berbagai hambatan. Hal ini mengancam peningkatan angka stunting. Meski demikian, para penerima penghargaan Stunting Humanitarian Awards dari berbagai sektor ini tetap menunjukan semangat dan dedikasi tinggi untuk bersinergi dalam upaya pencegahan stunting dalam bidang mereka masing-masing. Hal ini mendorong 1000 Days Fund untuk mengapresiasi semangat kemanusiaan tersebut melalui Stunting Humanitarian Awards ini,” ujar Ketua Yayasan 1000 Days Fund Jessica Arawinda.

1 dari 3 anak Indonesia masih mengalami stunting atau kondisi gagal tumbuh kembang anak di bawah dua tahun, yang menyebabkan anak kurang cerdas dan lebih rentan terhadap berbagai penyakit, rentan meninggalkan sekolah, sulit bersaing dalam mencari pekerjaan, dan kemudian rentan terjebak dalam lingkaran kemiskinan. “Stunting adalah isu kemanusiaan. Mencegah stunting berarti memberikan kesempatan awal kehidupan yang sama untuk semua anak dan membantu pemutusan rantai kemiskinan,” ujar Jessica.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengemukakan bahwa pihaknya mengapresiasi berbagai inisiatif pencegahan stunting oleh berbagai pihak, “Awards ini menjadi penyemangat agar ke depannya, BKKBN bersama seluruh pihak yang terlibat dalam pencegahan stunting, termasuk 1000 Days Fund, bisa terus beriringan melakukan kampanye percepatan penanganan stunting melalui dua serangan: BKKBN melalui ‘serangan udara’ melalui promosi below, through and above dan 1000 days fund melalui ‘serangan darat’ langsung. Mari bersama kita terus dorong agar masyarakat luas bisa paham soal stunting, dan kata stunting tidak menjadi sesuatu yang terdengar asing, tetapi sesuatu yang dikenali dan dipahami bagaimana cara pencegahannya oleh semua orang.”

Sementara itu, penerima penghargaan dari Roche Indonesia, Lucia Erniawati menyampaikan pentingnya keterlibatan berbagai pihak dalam upaya pemberantasan stunting. “Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan 1000 Days Fund dalam misi memberantas stunting. Melalui Impact Stunting Center of Excellence (ISCE) yang kami bangun bersama, kami harap lebih banyak pelatihan dan inovasi yang bisa diimplementasikan untuk menekan angka stunting. Tim 1000 Days Fund telah melakukan banyak hal luar biasa untuk menyelamatkan generasi masa depan bangsa. Meski demikian, masih banyak yang harus dilakukan. Karena itu, saya ingin mengajak lebih banyak pemangku kepentingan untuk ikut berpartisipasi dalam upaya memberantas stunting, dengan aksi sekecil apapun, dan memberikan dampak positif untuk masa depan anak Indonesia.”

Sejak didirikan pada tahun 2018, 1000 Days Fund melakukan berbagai upaya untuk menciptakan, uji coba dan mengaplikasikan solusi inovatif, berbiaya efektif untuk mengakhiri stunting di Indonesia, salah satunya melalui pendistribusian poster tinggi badan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi stunting pada anak dan memuat informasi dasar mengenai stunting dan langkah-langkah pencegahannya.

Bekerja sama dengan pemerintah lokal, BKKBN, serta perusahaan seperti Roche Indonesia, selama 3 tahun terakhir 1000 Days Fund berhasil mencegah 10,373 kasus stunting, mendistribusikan 76,866 poster tinggi badan di 25 pulau, dan melatih lebih dari 1,000 kader kesehatan, yang dengan pengetahuan dan pengalaman baru, bisa menyelamatkan nyawa dan meningkatkan kualitas hidup generasi masa depan.

Tentang Stunting

Prevalensi stunting di Indonesia termasuk sangat tinggi, yaitu mencapai 28% pada tahun 2019. Angka tersebut sudah turun dari tahun 2013, di mana mencapai 37% balita yang mengalami stunting. Untuk mengatasi masalah penting ini, Pemerintah Indonesia menempatkan stunting sebagai prioritas nasional dan meluncurkan Strategi Nasional Percepatan Pencegahan Stunting pada tahun 2018 untuk memperkuat implementasi kerangka kerja kebijakan multisektoral dan mendorong konsolidasi dan konvergensi program di tingkat nasional dan daerah. StraNas menargetkan 100 kabupaten/kota sebagai prioritas pertama, termasuk Labuan Bajo, di kabupaten Manggarai Barat, yang mempunyai angka stunting sebanyak 44%.

Tentang 1000 Days Fund

1000 Hari didirikan tahun 2018 sebagai upaya nyata untuk menciptakan, uji coba dan mengaplikasikan solusi inovatif, berbiaya efektif untuk mengakhiri stunting di Indonesia. 1000 hari terus menerus berkomitmen untuk meningkatkan upaya kesehatan ibu dan bayi untuk orang-orang yang miskin dan termarjinalkan. Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk membangun kapasitas sumberdaya tenaga kesehatan di garis depan di masyarakat prasejahtera, sebagai upaya untuk menghasilkan pelayanan kesehatan ibu dan bayi yang berkualitas, merujuk pada akar utama stunting dan meningkatkan data bertujuan sebagai bukti, advokasi dan perubahan kebijakan.

Selama 2 tahun terakhir 1000 Hari telah mendistribusikan lebih dari 12,000 poster tinggi badan di 25 pulau. Terutama yang lebih penting, kami telah melatih 400 kader kesehatan, yang dengan pengetahuan baru dan pengalaman bisa menyelamatkan nyawa untuk generasi-generasi selanjutnya. Kami terus melakukan uji coba berbagai komponen untuk mengidentifikasi halangan dan tantangan sehingga intervensi stunting yang dilakukan bisa dipahami seutuhnya di tingkat desa. Kami juga membangun pemahaman bagaimana para kader bekerja dengan orang tua untuk membangun wawasan dan pesan kunci untuk mengatasi masalah dan tantangan yang ada.

BKKBN