JAKARTA---Sebanyak 333 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) formasi tahun 2021 akan mengikuti Pelatihan Dasar (Latsar) secara daring. Pelatihan selama lebih dari 3 bulan ini dengan metode pembelajaran jarak jauh (distance learning).

Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB), Dr. Lalu Makrippudin, M.Si dalam sambutannya pada pembukaan Sosialisasi Latsar CPNS BKKBN, Selasa (06/09) mengungkapkan pelatihan wajib diikuti seluruh CPNS yang akan dimulai pada 19 September hingga 26 Desember 2022.

“Para CPNS baru ini adalah calon wajah masa depan Aparatur Sipil Negara BKKBN.  Saya meyakini, dengan kualitas kompetensi yang dimiliki akan dapat berperan aktif untuk mendukung pencapaian Program Bangga Kencana kedepan,” kata Lalu.

Pelatihan akan diselenggarakan di 9 lokasi yakni Pusdiklat KKB, dan 8 UPT Balai Diklat KKB (Ambarawa, Banyumas, Bogor, Cirebon, Garut, Jember, Malang dan Pati) secara daring. Sejumlah 276 orang berasal dari golongan III dan 57 orang golongan II. Peserta Latsar CPNS kedepan direncanakan untuk ditempatkan di BKKBN Pusat sejumlah 79 orang dan 30 Perwakilan BKKBN Provinsi sejumlah 254 orang. 

“Pelatihan kali ini, dengan desain baru kurikulum pelatihan pembentukan karakter PNS akan difokuskan melalui pembelajaran 4 (empat) agenda yaitu Agenda Sikap Perilaku Bela Negara; Agenda Nilai Nilai Dasar PNS; Agenda Kedudukan dan Peran PNS untuk mendukung terwujudnya Smart Governance,” jelas Lalu.

Mengakhiri sambutannya Lalu mengungkapkan, CPNS BKKBN harus memiliki rasa bangga menjadi ASN dan memiliki kebanggaan melayani bangsa. 

“Walaupun di BKKBN mungkin dari sisi pendapatan berbeda atau bahkan lebih kecil dari instansi lain. Namun menjadi ASN, penghasilan yang disiapkan pemerintah adalah untuk dapat hidup sederhana dan berkecukupan,” katanya.

Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Muhammad Aswad, M.Si, mengatakan pelatihan aka nada penambahan materi yakni tentang smart ASN.

“Mata pelatihan di tahun 2022 ada perbedaan pada nilai dasar CPNS yang berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif atau akhlak dan juga penambahan terkait smart ASN,” kata Muhammad Aswad.

Menurut Muhammad Aswad, tujuan pembelajaran kali ini tidak lagi akan berfokus pada individual saja namun juga lebih pada pembelajaran organisasi. Yang tujuannya untuk mewujudkan efisiensi penyelenggaraan birokrasi, kemampuan literasi digital, mindset untuk melihat kondisi masa depan serta pelayanan publik yang responsive. n (Humas/TSR)

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id 

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1 

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.