BKKBN

BKKBN Bergerak Serentak Sosialisasikan KTT G20

14 November 2022 | Siaran Pers|

suhu

TABANAN — Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) turut serta dalam mensukseskan kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20), dimana Indonesia menjadi presiden dan tuan rumah acara yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali 15-16 November 2022.

Serangkaian kegiatan pun sudah dilakukan BKKBN untuk menyambut perhelatan internasional tersebut. Dengan mengusung tema Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20, BKKBN mengajak seluruh keluarga Indonesia untuk mensukseskan acara tersebut melalui setiap kantor perwakilan BKKBN yang tersebar di 33 Provinsi.

Salah satu yang paling antusias adalah kantor perwakilan BKKBN Provinsi Bali, dimana perhelatan akbar KTT G20 digelar. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali dr Ni Luh Gede Sukardiasi mengatakan, Gerakan dan Gebyar Bangga G20 yang dilakukan pihaknya akan diintregasikan dengan promosi dan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) Percepatan Penurunan Stunting dari hulu yang diikuti oleh remaja dari beberapa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tabanan, yang dipusatakan di Taman Makam Pujaan Margarana, Jumat, 11 November 2022.

"Untuk mensosialisasikan kita bangga sebagai tuan rumah kegiatan bergengsi KTT G20, kita disuruh untuk ikut mendemamkan kegiatan bergengsi ini kepada masyarakat, yang dipadukan dengan kegiatan sosialisasi stunting kepada remaja, dengan mengambil tema Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20," kata Sukardiasih. 

Sukardiasih menjelaskan, stunting tidak bisa dipandang sebelah mata karena akan menjadi ancaman terhadap kualitas sumber daya manusia yang berakibat pada rendahnya daya saing Bangsa. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021, prevalensi stunting Indonesia yakni 24,4%. 

"Untuk menekan kasus stunting kita harus sosialisasikan dari hulu, yaitu dari remaja, karena para remaja ini kedepannya merupakan calon-calon orangtua yang akan mencetak generasi baru," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan SE yang diwakili oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Tabanan dr I Nyoman Suratmika mengatakan, KTT G20 merupakan acara luar biasa yang harus mendapatkan dukungan dari masyarakat luas dengan harapan akan memberikan daya ungkit yang signifikan untuk bisa bangkit dari Covid-19

Dalam upaya percepatan penurunan stunting sendiri, Kabupaten Tabanan menargetkan turun menjadi 5,41% pada 2024 dari 9,2% pada 2021. 

"Ini yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Tabanan dengan visinya Nangun Sat Kerty Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana yang unggul dan madani. Cara yang dilakukan adalah melakukan pendekatan pada remaja," ujarnya. 

Tidak hanya di Bali, antusias yang tinggi juga dirasakan oleh Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Riau. Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Dra Mardalena Wati Yulia mengatakan, telah melakukan persiapan dengan baik sesuai arahan dari Kantor BKKBN Pusat.

Dukungan penuh kegiatan yang mengusung tema Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20 sudah kami siapkan sejak beberapa minggu yang lalu, contohnya partisipasi BKKBN Riau pada lomba yel-yel yang diikuti oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Riau, Genre Indonesia Riau serta Tim Pendamping Keluarga,” kata Mardalena.

Mardalena menambahkan, selain kegiatan terebut pihaknya juga melakukan promosi melalui media sosial melalui himbauan penggunaan twibbon G20, publikasi berita serta KIE di lini lapangan berupa spanduk- dengan logi G20.

Pada puncak acara Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20, Jumat, 11 November 2022, BKKBN Riau melaksanakan senam serentak bersama BKKBN Pusat dan seluruh Perwakilan BKKBN Provinsi.

Kegiatan tersebut, kata Mardalena, diikuti oleh seluruh karyawan BKKBN Provinsi Riau, Genre Indonesia Riau, PKB Kota pekanbaru, Tim Pendamping Keluarga Kota Pekanbaru, PKBI, Forum Anak Provinsi Riau serta masyarakat di sekitar kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Riau. 

“Kita menginginkan kegiatan ini tersosialisasi dengan baik kepada seluruh khalayak, tidak hanya pada level pemangku kepentingan tetapi juga pada masyarakat umum sesuai tema yang diusung yakni Keluarga Indonesia Bangga Menjadi Bagian G20. 

Senada dengan Bali dan Riau, Kantor Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Utara juga turut menyelenggarakan kegiatan serupa. 

Kegiatan ini diharapkan dapat membentuk kebanggaan dan semangat bagi karyawan BKKBN, pengelola dan pelaksana program Bangga Kencana, serta keluarga Indonesia selaku tuan rumah KTT G20. 

BKKBN Pusat sendiri membuat serangkaian kegiatan untuk menyambut perhelatan KTT G20 dengan membuat video yel-yel Bangga G20 oleh Karyawan-karyawati Perwakilan BKKBN Provinsi, Tim Pendamping Keluarga dan Generasi Berencana (Genre), publikasi berita pelaksanaan KTT G20 dari perspektif program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, promosi pelaksanaan KTT G20 melalui penanyangan video, billboard, banner, spanduk dan konten-konten di media sosial serta serta twibon yang diselenggarakan 7-10 November. 

Sementara pada acara puncak Jumat, 11 November 2022 dilaksanakan kegiatan senam dan flashmob yang melibatkan jutaan peserta diantaranya 600 ribu Tim Pendamping Keluarga (TPK), ribuan remaja dari Forum Generasi Berencana (Forum Genre), 1,2 juta penyuluh desa dan masyarakat dari Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) di seluruh Indonesia. n

Penulis: Putu Eka Aristyani, Tresnawati dan Vin Mamarodia
Editor: FBA
Tanggal Rilis: Sabtu, 12 November 2022

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1 
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
BKKBN