BKKBN

BKKBN dan KAGAMA Gelar Pre Service Training

4 March 2022 | Siaran Pers|

suhu

Gorontalo – “Preservice training adalah hal penting untuk dilakukan, saya senang melihat anak muda karena mahasiswi dan adolescent adalah masa depan bangsa” Ujar Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), DR (H.C) dr. Hasto Wardoyo, SpOG (K) dalam acara Penguatan Kapasitas Pelayanan KB melalui Pre Service Training bagi Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Gorontalo sekaligus Pelantikan Kepengurusan Kagama Kedokteran Provinsi Gorontalo melalui daring pada Rabu (2/3).

Jadi nanti setelah lulus ini bisa dibuatkan surat keterangan dari Poltekkes bahwa bidan ini sudah dilatih sehingga bisa langsung sah melayani masyarakat.  Bidan bisa melayani kalau ada sertifikat. Setelah training ini sudah bisa pasang dan lepas IUD dan implant”, lanjut dokter Hasto.



Menurut dokter Hasto, BKKBN siap menyiapkan akseptor untuk pelatihan, tersedia juga anggaran untuk akseptor dan untuk jasa pemasangan serta pencabutan, begitupula dengan anggaran yang melekat di BOKB bisa dikerjasamakan dengan Poltekkes atau Institusi Kesehatan lainnya untuk pelayanan masyarakat.

Dokter Hasto berharap kegiatan ini tidak berhenti di training implant dan IUD saja, tetapi juga nanti akan ada training untuk pendampingan stunting di Insituti Pendidikan, “siapa tau ada jurusan gizi di Poltekkes kita bisa bersama-sama mengadakan training pendampingan stunting di masyarakat”. Selain itu, dokter Hasto berpesan kepada 100 mahasiswi kebidanan yang hadir dalam kegiatan tersebut, “adik-adik harus mencapai tingkat proficient, tidak hanya di kompeten. Kompeten itu kerja tepat, sesuai tetapi membutuhkan waktu yang lama. Proficient di atas kompeten, tepat sesuai SOP dan cepat, jadi kalau pasang susuk tepat sesuai SOP hanya dikerjakan 5 menit itu proficient, tidak hanya kompeten, dengan cara selalu berlatih dan berlatih”. (humas/im)


Biro Umum dan Humas BKKBN
BKKBN