SURABAYA--- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Jawa Timur menggelar pembelajaran pengasuhan anak yang bertajuk Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). 

Kegiatan yang dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak pada Senin (24/10/2022) dalam rangka meningkatkan kemampuan orang tua terutama orang tua balita dalam mengasuh anak. Kegiatan ini sebagai bagian dari upaya advokasi dan promosi Pengasuhan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dan upaya pencegahan stunting.

Salah satu materi yang disampaikan dalam SOTH yang diikuti 185 orang itu adalah orang tua perlu memiliki ketrampilan dan pemahaman yang cukup agar anak-anak terhindar dari pengaruh buruk gadget atau perangkat telepon pintar. Sebab, gadget selain berguna untuk alat komunikasi dan berbagai keperluan, gadget yang digunakan oleh anak-anak yang tidak sesuai umurnya berpengaruh terhadap perilakunya di masa yang akan datang.

Dalam sambutan pembukaan, Arumi Bachsin menekankan bahwa perlu adanya komitmen bersama dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting salah satunya dengan peningkatan kemampuan orang tua dalam hal pengasuhan. 

Komitmen bersama itu menurut Arumi Bachsin, harus ada mulai dari Tim Penggerak PKK pusat dan secara berjenjang sampai tingkat desa dan kelurahan untuk melakukan pendampingan keluarga. 

“Tidak semua lapisan masyarakat mengetahui tentang pentingnya pendampingan dan pengasuhan di masa 1.000 hari Pertama Kehidupan hingga harus ada sosialisasi secara berkala dan berjenjang,” kata Arumi di Hotel Grand Daffam Signature Surabaya.

Menurut Arumi, SOTH merupakan langkah strategis dan diharapkan dapat diimplementasikan di semua kabupaten dan kota di Jawa Timur. Arumi mengatakan sistem belajar mengajar yang dibangun di SOTH  diupayakan interaktif dan menyenangkan, sistematis dan terukur agar siswa  atau orang tua balita dapat menyerap pelajaran dengan baik”. 

“Anak-anak hebat hanya dilahirkan oleh orang tua hebat. Dan untuk menjadi orang tua hebat kita harus belajar, mengasuh anak itu ada ilmunya yang harus kita pelajari.,” ujar Arumi seraya meminta seluruh Tim Penggerak PKK di kabupaten dan kota mempromosikan hal tersebut.

Sebanyak 185 peserta antuasias mengikuti pembelajaran di Sekolah Orang Tua Hebat ini. Para peserta berasal dari Ketua TP PKK se-Jawa Timur, BAKORWIL 1 s.d V Provinsi Jawa Timur, Ketua Pokja 2 dan Ketua Pokja 4 TP PKK Prov Jatim dan kabupaten/kota, Kepala Bidang KSPK OPD KB Kabupaten se Jawa Timur. Ketua Dharma Wanita Persatuan BKKBN Prov Jatim, Perkumpulan Juang Kencana, Ketua BPD AKU, ketua Pusyan Gatra 1 dan 2. 

Hadir dalam kegiatan ini Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur Maria Ernawati. Dalam sambutannya Erna menyampaikan bahwa di dua tahun terakhir telah dilaksanakan pilot project SOTH di Kabupaten Pasuruan, Lamongan dan Mojokerto. 

Erna menjelaskan pula bahwa bahwa usai kegiatan hari ini, dukungan dari para mitra, khususnya TP PKK di berbagai tingkatan wilayah terhadap pelaksanaan promosi KIE 1000 HPK melalui SOTH dapat berjalan semakin solid dan harmonis. Berharap bersama-sama kita bisa ciptakan Indonesia Bebas Stunting di tahun 2045. 

“Di tangan perempuan yang geraknya cepat diharapkan cita-cita Indonesia di tahun 2045 dapat tercapai,” ujar Erna.

Pada kegiatan ini peserta mendapatkan materi pengelolaan Sekolah Orang Tua Hebat dan Sekolah Lansia Tangguh yang disampaikan oleh Koordinator Bidang KSPK Perwakilan BKKBN Prov Jatim Ibu Suhartuti serta materi Pemantauan Pertumbuhan dan Interpretasi Grafik Pertumbuhan sebagai Deteksi Dini Gangguan Pertumbuhan pada anak oleh dr. M. Faizi, Sp.A (K). 

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat terwujud dukungan dan sinergitas dari para mitra khususnya TP PKK di berbagai wilayah terhadap pelaksanaan SOTH dan terciptanya kesepahaman komitmen pemerintah daerah mulai dari tingkat Kabupaten, kecamatan hinggal kelurahan terhadap pentingnya belajar menjadi orang tua hebat, agar menjadi orang tua hebat yaitu orang tua yang paham dan terampil mengasuh anak-anaknya agar tbertumbuh dan berkembang secara optimal. n

Penulis:  TFK

Editor: AND

Tanggal Rilis: Selasa, 25 Oktober 2022

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1 

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.