Jakarta —  Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (BKKBN) Nopian Andusti, SE, MT melantik Pengurus Forum GenRe di lingkungan BKKBN, Rabu, 30 November 2022 bertempat di Auditorium BKKBN.

Nopian dalam sambutannya mengatakan, pelantikan kepengurusan forum genre ini diperlukan komitmen dan partisipasi dari berbagai komponen bangsa melalui pola pembinaan karakter mulai dari lingkungan keluarga, lembaga pendidikan sampai di lingkungan masyarakat. Dimana dalam rangkaian komitmen ini dilakukan dengan membangun karakter yang baik, sekolah yang tinggi mencapai cita-cita. 

“Saya yakin dan percaya bahwa kalian semua sudah sangat mengetahui bahwa hasil Sensus Penduduk tahun 2020 menunjukkan bahwa Generesi Muda kita mendominasi struktur penduduk di Indonesia,” kata Nopian.

Dia pun berpesan kepada seluruh pengurus yang dilantik agar tetap bersemangat, kobarkan semangat juang yang tinggi dalam menatap masa depan Indonesia Emas 2045 diumur Indonesia ke-100 tahun, sisa 23 tahun lagi tentunya suatu kewajiban bagi BKKBN dan Forum GenRe untuk bersama mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas.

“Cari mitra sebanyak-banyaknya agar kegiatan bisa berjalan tanpa harus dukungan hanya dari BKKBN saja, tarik minat Kementerian/lembaga lain untuk berkolaborasi, dan ajak organisasi pemuda lainnya untuk membantu pemerintah dalam pencegahan dan penurunan stunting,” ujarnya.

"Saya yakin dan percaya bahwa kalian semua sudah sangat mengetahui bahwa hasil Sensus Penduduk tahun 2020 menunjukkan bahwa Generesi Muda kita mendominasi struktur penduduk di Indonesia. Usia yang produktif juga sangat mendominasi bangsa kita. Generasi X (21,88%) yang lahir pada tahun 1965-1980 perkiraan usia sekarang 40-55 tahun dan Generasi Milenial (25,87%) yang lahir pada tahun 1981-1996 perkiraan usia sekarang 24-39 tahun", terang Nopian.

Nopian juga menjelaskan, Progam KB yang digencarkan sejak era Orde Baru memperjuangkan untuk menciptakan penduduk tumbuh seimbang, sehingga sekarang ini bangsa kita mencapai proporsi bahwa usia yang produktif mencapai 71% dan tidak bekerja 29%. Dengan kata lain dependency ratio sangat rendah, bahwa usia yang produktif sangat dominan dibandingkan dengan usia yang tidak produktif (100 orang yang bekerja hanya dapat mencukupi 24 orang) itulah yang disebut Bonus Demografi.

"Tantangan yang paling serius bagi generasi muda kita diantaranya; Difabel /autisme 4,1%; Napza 5,1%; ODGJ 7/1000 orang; Mental Disorder 9,8%; dan Stunting 24,4% . Maka dari itu marilah kita sama-sama membangun karakter yang baik, sekolah yang tinggi mencapai cita-cita", terangnya

Nopian pun berharap kepada Pengurus Forum GenRe Indonesia periode 2022-2024 untuk melakukan program kerja yang dapat membantu BKKBN melakukan berbagai aksi nyata langsung turun ke masyarakat sampai ke tingkat desa dalam upaya penurunan stunting ini. n

Penulis: (TWD)

Editor: (Kode 3 huruf)

Tanggal Rilis: Jakarta/30/11/2022

Media Center BKKBN

mediacenter@bkkbn.go.id

0812-3888-8840

Jl. Permata nomor 1 

Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.