BKKBN

BKKBN Perkuat Kerjasama dengan FKM UI

21 May 2021 | Siaran Pers|

suhu

Jakarta – Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyambut baik pertemuan dengan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia beserta jajarannya untuk membahas beberapa isu terkait keberlangsungan kerjasama antara BKKBN dan FKM UI.

“BKKBN membutuhkan dukungan dari banyak mitra, termasuk dari UI dalam mempercepat penurunan angka stunting, BKKBN perlu mendapatkan masukan dari kalangan akademisi terkait apakah benar stunting menjadi indikator terdekat dalam menentukan kualitas sumber daya manusia? Diperlukan riset lebih lanjut untuk dapat mengetahui indikator utama dalam menentukan kualitas SDM,” ujar dr. Hasto secara virtual, Senin (17/05/2021)

Dokter Hasto mengatakan inovasi yang dilakukan BKKBN dalam upaya menurunkan angka stunting adalah dengan pendampingan keluarga secara melekat, sehingga benar-benar dapat dipastikan bantuan penambah darah, atau tambahan makanan dari pemerintah diterima dan dimanfaatkan oleh masyarakat, tanpa pendampingan semua program akan menjadi useless dan terjadi penumpukan persediaan di gudang-gudang daerah.

“Dulu jaman Prof. Haryono, program Keluarga Berencana sangat sukses bisa menurunkan angka pertumbuhan penduduk secara pesat dengan cara merubah perilaku dan mind set masyarakat pada saat itu, sekarang diperlukan cara bagaimana membangun SDM yang unggul dalam waktu dekat, melakukan revolusi untuk menciptakan manusia-manusia unggul Indonesia, ini diperlukan kerjasama BKKBN dengan semua pihak termasuk akademisi untuk menemukan cara yang cepat dan efektif,” tambah dr. Hasto.

Pertemuan secara virtual ini membahas kerjasama BKKBN dengan FKM UI yang telah didasari oleh MOU, namun MOU ini perlu dilanjutkan dengan diperbaharui dan disesuaikan kembali dengan kemajuan jaman, seperti kerjasama dalam melakukan riset bersama dan kerjasama dalam Pendidikan. Dekan FKM UI beserta jajarannya pun sangat mendukung program penurunanan angka stunting yang saat ini menjadi tanggung jawab utama BKKBN.

“Salah satu program yang dilakukan UI adalah pengabdian masyarakat, dengan adanya program pengabdian masyarakat yang dilakukan mahasiswa FKM UI dapat disinergikan dengan program pendampingan keluarga ini, sehingga bukan hanya masalah kesehatan ataupun non kesehatan yang diintervensi mahasiswa namun juga dapat ikut serta mendampingi keluarga secara langsung,” ujar Dekan FKM UI, Prof. Dr. dr. Sabarinah Prasetyo, M.Sc.

Selain pengabdian masyarakat, FKM UI pun mendukung seluruh karyawan BKKBN untuk dapat meneruskan jenjang pendidikannya baik sarjana (S1), magister (S2) ataupun doktor (S3) dimana program doktor bisa dilakukan dengan metode kuliah dan riset atau hanya riset saja, namun ini tetap dengan beberapa syarat yang telah ditentukan, sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM karyawan BKKBN dalam mencapai target utama BKKBN dalam mensejahterakan keluarga.(Humas/A).

Jakarta, 17 Mei 2021
Biro Umum dan Hubungan Masyarakat
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

BKKBN