Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta (21/06/2021) – BKKBN terus menerus mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga terlebih selama pandemi COVID-19 salah satunya melalui UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor). UPPKA adalah kelompok usaha ekonomi produktif yang beranggotakan sekumpulan anggota keluarga akseptor yang saling berinteraksi dalam rangka meningkatkan fungsi ekonomi keluarganya demi mewujudkan kemandirian ekonomi keluarga. Sama halnya seperti usaha mikro lainnya, usaha Kelompok UPPKA juga banyak yang terkena dampak wabah Covid-19 yang melanda seluruh wilayah Indonesia. Menurut para pakar, penurunan ekonomi keluarga bisa menyebabkan pemenuhan gizi keluarga juga menurun.

“Pandemi Covid-19 berdampak pada ekonomi masyarakat khususnya ekonomi keluarga. Dan bila itu terjadi maka sebagaimana yang telah disampaiakan Bapak kepala BKKBN pada apel siaga Harganas pagi tadi diperkirakan oleh banyak pakar bahwa angka stunting pada 2020 yaitu sebesa 27% bisa meningkat menjadi 30%. Ini menunjukkan betapa sangat terkait upaya penurunan angka stunting dengan tingkat ekonomi keluarga. Oleh karena itu peningkatan kesejahteraan melalui pemberdayaan ekonomi keluarga adalah satu terobosan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan keluarga yang dimulai dengan aspek pengenalan permasalahan keluarga dan memiliki potensi yang dimiliki serta memotivasi diri untuk mencapai pemenuhan ekonomi keluarga tidak terkecuali dalam pemenuhan gizi keluarga,” terang Plt. Deputi Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN Dr. Drs. Lalu Makripuddin, M.Si saat membuka Virtual Expo UPPKA dalam Rangka Hari Keluarga Nasional Ke 28 Tahun 2021 melalui Zoom virtual meeting (21/06).

Lalu juga menegaskan bahwa salah satu yang berperan penting adalah bagaimana pemberdayaan ekonomi keluarga tersebut dapat meningkatkan ekonomi keluarga sehingga meningkatkan kemampuan untuk memenuhi gizi keluarga. Dengan terpenuhinya gizi keluarga ini juga malnutrisi akan dapat dihindari dan stunting akan dapat kita cegah. Maka diharapkan tidak ada lagi kasus-kasus stunting yang terjadi sehingga target penurunan angka stunting pada tahun 2024 sebesar 14% dapat dicapai.

Maka dari itu berangkat dari adanya pandemi Covid-19 dan cita-cita penurunan angka stunting di Indonesia dengan pemberdayaan ekonomi keluarga tersebut, sebagai upaya menggiatkan promosi dan pemasaran produk kelompok UPPKA secara online serta dukungan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, BKKBN melaksanakan kegiatan Virtual Expo UPPKA dalam rangka HARGANAS ke-28 Tahun 2021. Yang dalam rangkaian kegiatan sebelumnya sudah dilaksanakan kegiatan Live Selling Produk Kelompok UPPKA pada beberapa Provinsi.

Virtual Expo UPPKA yang dilaksanakan, diharapkan dapat menjadi media efektif dalam mempromosikan dan meningkatkan penjualan hasil produksi kelompok UPPKA. Kegiatan ini juga diharapkan dapat membangkitkan kelompok UPPKA untuk tetap berproduksi dan bisa bersaing dengan UMKM lainnya secara berkesinambungan dalam upaya mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Acara ini juga di dukung oleh organisasi Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).

Perwakilan HIPMI Sari Pramono mengapresiasi acara ini dan mengucapkan terima kasih kepada BKKBN atas terselenggaranya acara tersebut. “Terima kasih kepada seluruh rekan BKKBN, para penyuluh dari 34 Provinsi yang sudah meluangkan waktu di virtual expo UPPKA. Kami selaklu BPP HIPMI sebagai salah satu organisasi yang bergerak di bidang perekonomian dan beranggotakan 1000 anggota aktif yang tersebar di 34 Provinsi sangat berapresiasi sekali dan ingin melanjutkan kerjasama yang lebih baik lagi dengan BKKBN ke depan. Dan kami berharap pada pameran ini yang akan berlangsung berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat nyata kepada pesertanya. Besar harapan kami HIPMI juga akan melanjutkan program2 yang telah dibuat dengan BKKBN dengan lebih baik lagi hingga penghujung jabatan kami di masa yang akan datang,” terangnya pada kesempatan yang sama.

Sosialisasi dan Ekspose Virtual Expo UPPKA dalam Rangka Harganas ke – 28 Tahun 2021 diselenggarakan secara dan virtual pada Senin s/d Rabu, 21 – 23 Juni 2021 pukul 09.00 – 21.00 WIB secara zoom meeting dan channel youtube dan facebook Rumah Baca PKB PLKB. Teknis 3 hari penyelenggaran yaitu : 1) Talkshow dan Workshop Pemberdayaan Ekonomi Keluarga; 2) Live Selling Produk UPPKA; dan 3) Pameran Virtual kelompok UPPKA yang rencananya diikuti oleh kelompok UPPKA dari 34 Provinsi. (Humas/RF).

Biro Umum dan Humas
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)