BKKBN

Kepala BKKBN Dampingi Menko PMK Kunjungi Cidahu Sukabumi

26 February 2021 | Siaran Pers|

suhu

Sukabumi - Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mendampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengunjungi Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi. Kunjungan ini sebagai upaya mendukung penanganan stunting yang terus dilakukan bersama antara pemerintah daerah setempat dan stakeholder terkait, Kamis (25/02/2021)

Berdasarkan laporan Camat Cidahu, angka stunting di kecamatan tersebut sekitar 3,16%. Meski lebih rendah dibanding angka stunting nasional (27,67 persen pada 2019), namun kondisi stunting yang dialami sejumlah balita dan anak tetap tidak boleh disepelekan.

Menko PMK Muhadjir Effendy menegaskan bahwa stunting pada balita dan anak akan dapat mengancam keberlanjutan generasi masa depan bangsa. Apalagi, Indonesia diproyeksi akan mencapai bonus demografi pada 2030 mendatang. "Ini tentu perlu kerja keras kita semua. Kita tahu, penanganan stunting menjadi program prioritas pemerintah yang dilakukan besar-besaran. Karena itu saya undang semua untuk bersama-sama mengatasi," tegas Muhadjir.

Tak hanya itu, Menko PMK mengimbau para pemilik perusahaan agar dapat mendukung upaya penanganan stunting. Misalnya dengan memberikan cuti hamil serta menyediakan Pojok Laktasi bagi ibu pekerja yang sedang hamil dan menyusui.

Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengungkapkan, “Peran pemerintah untuk mensukseskan program stunting sebetulnya tidak lebih dari 30 persen selebihnya adalah bagaimana kita bisa membangun bersama-sama dengan mitra-mitra termasuk peran perusahaan atau swasta, dan bagaimana hubungan kita dengan LSM maupun NGO baik dalam negeri maupun dari luar negeri.”

Rangkaian kunjungan kerja yang dilakukan Menko PMK dan Kepala BKKBN tidak hanya untuk memastikan situasi dan penanganan langsung di lapangan, tetapi juga sangat berguna untuk mendapatkan masukan terkini bagi penyempurnaan kebijakan pemerintah. Hadir dalam kesemppatan tersebut Deputi Bidang Pengendalian Penduduk Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc., Dip.Com, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat Drs. Kusmana dan Penyuluh KB.

Kepala BKKBN Dr.(HC) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan "Bapak Presiden mengharapkan BKKBN menjadi penanggung jawab untuk urusan stunting. Karena itu kami senang sekali diajak oleh Pak Menteri untuk bersilaturahmi kepada bapak ibu sekalian. Sama seperti Pak Menteri, saya ingin mendengar kerepotan apa yang barangkali nanti bisa ditindaklanjuti di tingkat pusat."

“Saya yakin gotong royong masyarakat di tingkat desa itu ada sebagai modal untuk mendukung percepatan pencegahan stunting seperti yang ada di lakukan Pemerintah Desa Cidahu bersama masyarakat ini, tinggal kita bisa memastikan bagaimana intervensi yang akan kita lakukan untuk pencegahan stunting bisa sampai ke Ibu hamil, bayi dan terlebih pada anak yang stunting,” pungkas Dokter Hasto. (Humas/Kemenko PMK/TSR).

Biro Umum dan Hubungan Masyarakat
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional

BKKBN