BKKBN

Kepala BKKBN Luncurkan Program Integrasi Kampung KB dengan Kampung Nelayan di Baubau

16 November 2020 | Berita|

suhu

Baubau - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo, meluncurkan program integritas kampung keluarga berkualitas (KB) dengan Kampung nelayan di Kelurahan Palabusa Kecamatan Lea Lea, Kota Baubau, Sultra, Rabu.

"Ini kali pertama saya meluncurkan program integrasi Kampung Keluarga Berkualitas dengan Kampung Nelayan di Indonesia, semoga ini akan menjadi percontohan bagi daerah lain di Indonesia," kata Hasto Wardoyo.

Hasto yakin, dengan integrasi kampung KB dengan Kampung Nelayan tersebut akan menekan angka kasus stunting atau kekerdilan akibat kekurangan gizi.

"Saya sangat mendukung Integrasi antara kampung KB dan Kampung nelayan, harapan kita ini bisa kurangi kejadian stunting. Saya optimis karena di kampung nelayan ini tersedia banyak ikan yang merupakan sumber protein untuk dikonsumsi warga setempat," katanya.

Menurut dia, ikan jauh lebih murah dibanding daging sapi, kemudian sangat berkualitas dan bisa cerdaskan bayi, sehingga dengan sendirinya mendorong animo warga lain untuk membeli produk para nelayan demi generasi yang unggul.

Wali kota Baubau, AS Thamrin, mengatakan untuk mensinergikan program kampung nelayan ke dalam wadah Kampung keluarga berkualitas ini merupakan suatu inovasi baru

"Sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Baubau dalam mensukseskan integrasi kedua program tersebut Maka kami akan berupaya keras dan bersungguh-sungguh untuk membantu memfasilitasi mendampingi serta membina keluarga dan masyarakat di kota bau-bau khususnya masyarakat di Kelurahan Palabusa ini," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Dalduk dan KB Baubau, Suarmawati, melaporkan bahwa, sejak tahun 2016 sampai tahun 2020 ini, Kota Baubau telah mencanangkan, membentuk, membina dan mengembangkan 10 Kampung KB yang tersebar di masing-masing kecamatan, termasuk Kampung KB Kelurahan Palabusa, Kecamatan Lea-Lea.

Kampung KB Kelurahan Palabusa adalah Kampung KB pertama di Kota Baubau, yang dicanangkan pada 15 Oktober 2016, tepatnya 9 bulan pasca dicanangkannya Program Kampung KB secara Nasional oleh Presiden Joko Widodo.

Selama lebih kurang 2 tahun (2017-2018), kampung KB ini telah dibina dan dikembangkan sesuai dengan warna dan karakter budaya masyarakat Kelurahan Palabusa sebagai wilayah pesisir.

Pembinaan dan pengembangan Kampung KB Kelurahan Palabusa sempat terhenti pada tahun 2019-2020, hal ini disebabkan karena keterbatasan anggaran, baik APBD maupun APBN.

"Tetapi insya Allah pada tahun 2021 mendatang, usulan anggaran untuk Pembinaan Kampung KB khususnya di Kelurahan Palabusa akan menjadi prioritas kami," katanya.

Tujuan Umum diadakannya kegiatan ini adalah meningkatkan komitmen pemangku kepentingan dan penentu kebijakan serta meningkatkan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh keluarga dan masyarakat tentang Program Bangga kencana melalui integrasi program lintas sektor dalam wadah Kampung Keluarga
Berkualitas.

Sedangkan yang menjadi tujuan khusus dari kegiatan ini adalah sebagai wujud keseriusan Pemerintah Kota Baubau bersama pihak Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara untuk memaksimalkan keberhasilan kegiatan Advokasi, Komunikasi, Informasi dan Edukasi Program Bangga kencana di Era Pandemi Covid-19 melalui wadah Kampung KB yang terintegrasi dengan program Kampung Nelayan di Kelurahan Palabusa, Kecamatan LeaLea, Kota Baubau Sulawesi Tenggara.

Dalam pencanangan tersebut hadir pula Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc., Dip.Com selaku Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN, dr Eni Gustina, MPH selaku Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN dan MUKHTAR BAKTI, SH, MA selaku Direktur Bina Kesehatan Reproduksi BKKBN pusat.

Selain itu, hadir pula kepala BKKBN Sultra, Asmar, Sekretaris BKKBN Sultra, Jamaludin dan sejumlah pejabat lingkup BKKBN Sultra.

Wakil Wali Kota Baubau, Ahmad Monianse, Ketua DPRD Baubau, Forkopimda Baubau, OPD terkait lingkup Kota Baubau, Camat dan Lurah sekota Baubau.

Usai peluncuran, dilanjutkan dengan kunjungan ke pabrik pengelolaan mutiara mabe, Pelayanan KB di Puskesmas Pembantu Kelurahan Palabusa, dan melihat hasil produk kelompok UPPKS dan dilanjutkan dengan mengunjungi Sekretariat Kampung KB dan Rumah Dataku Kelurahan Palabusa.

Pewarta : Suparman
Editor: Hernawan Wahyudono
Sumber: sultra.antaranews.com

BKKBN