BKKBN

Lagi...BKKBN Gandeng Mitra Kerja Pihak Swasta, Kali ini PT.Astra International

18 February 2021 | Siaran Pers|

suhu

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Jakarta/18/02/2021 - BKKBN dan ASTRA melakukan audiensi melalui virtual membahas tentang Laporan Program Sinergi Generasi Berencana dan Aksi Solidaritas Remaja Kesehatan Astra (AORTA) dalam Edukasi Kesehatan Reproduksi serta Rencana Kolaborasi dengan BKKBN dalam Program Intervensi Gizi dan Penurunan Stunting. Hal ini dilakukan sebagai salah satu bukti dan usaha BKKBN bekerjasama dengan menggandeng mitra kerja swasta dalam rangka kesehatan reproduksi dan percepatan pencegahan stunting (18/02/2021).

Kepala BKKBN Dr. (HC), Hasto Wardoyo, Sp, OG, (K) menerangkan, "Kerjasama dan kemitraan _(collaboration and partnership)_ menjadi salah satu faktor kunci keberhasilan pembangunan, termasuk program Bangga Kencana, karena pada hakekatnya proses pembangunan untuk mewujudkan masyarakat adil dan sejahtera merupakan tanggung jawab bersama Pemerintah dan Non Pemerintah, swasta, perguruan tinggi, serta lembaga & organisasi kemasyarakatan yang ada", terang dokter Hasto.

"Kita kalau kerjasama dengan stakeholder dan mitra pihak swasta akan lebih kuat, karena kekuatan pemerintah hanya sekitar 30 persen dibanding swasta dan masyarakat", tambah Hasto. Mereka keluarga yang memiliki anak stunting merasa tidak ada masalah dan hal ini perlu diubah mindset mereka", tambah dokter Hasto.

Ibu Dian Suran dari PT ASTRA International berharap, "Program-program sinergi antara BKKBN dan PT ASTRA International dapat terus dilakukan, khususnya tentang Kesehatan reproduksi remaja dan stunting", harap Dian

Sejalan dengan itu, Bpk Wiyoko dari PT ASTRA International menambahkan, " Ruang lingkup kesepahaman antara BKKBN dengan PT ASTRA International antara lain : Sinergi program ASTRA KIRANA dengan Program Bangga Kencana (Pembanguan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana), Advokasi dan Komunikasi, Edukasi, dan Informasi (KIE) program Banggak Kencana, serta Pengembangan dan pelatihan Sumber Daya Manusia dalam mendukung program Bangga Kencana, tambah Wiyoko.

Dokter Hasto juga mengungkapkan, "Tanggal 25 Januari 2021 kami mendapat arahan dari Bapak Presiden RI, bahwa BKKBN mendapatkan mandat dan kepercayaan untuk menjadi Ketua Pelaksana Program Percepatan Penurunan stunting”, ungkap dokter Hasto. “Untuk itu BKKBN siap untuk mengkoordinasikan upaya percepatan penurunan stunting ini melalui kerjasama lintas K/L (dan lintas sektor) serta lintas pemerintah Pusat dan Daerah (sampai dengan tingkat desa)", imbuhnya.

Hadir juga pada audiensi ini Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN dr. Eni Gustina, MPH; Plt. Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan, dan Informasi BKKBN Dr. Ir. Dwi Listyawardani, M.Sc, Dip.Com; dan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama. (Humas/TWD).

Jakarta, 18 Februari 2021 Biro Umum dan Humas BKKBN.

BKKBN