BKKBN

Lewat Sajojo, BKKBN Riau Sapa Ojol untuk Upaya Percepat Penurunan Stunting dan Target Akseptor KB Pria di Perkotaan

3 October 2022 | Siaran Pers|

suhu


PEKANBARU--- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau terus melakukan berbagai terobosan dalam upaya untuk meningkatkan jumlah kepesertaan KB pria dan percepatan penurunan stunting. Salah satu yang digalakkan adalah mengandeng komunitas ojek online (Ojol). 

Melalui program yang diberi nama Sajojo akronim dari Satu Jam Bersama Ojek Online, BKKBN Riau berhasil menjadikan ratusan orang sebagai akseptor KB pria dan yang selanjutnya juga menjadi juru kampanye upaya percepatan penurunan stunting.

Program Sajojo ini sengaja dibuat sebagai terobosan dengan sasaran komunitas pekerja informal di daerah perkotaan. Mereka selama ini terkesan terabaikan oleh program-program pemerintah atau tidak punya waktu untuk mendapatkan informasi seputar program Bangga Kencana, KB pria dan upaya percepatan penurunan stunting,” kata Tresnawati, penggagas program Sajojo, Kamis (29/09/2022).


Menurut Tresnawati, Sajojo hadir menyapa komunitas ojek online di sela-sela mereka bekerja. Di tempat mereka biasa menunggu orderan itu, Tim Sajojo menyapa dan memberikan edukasi dan informasi, selain juga bingkisan.

Tim Sajojo adalah anggota dari tim Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) BKKBN Provinsi Riau. Selain itu, Tim Sajojo juga diperkuat dengan motivator KB Pria Vasektomi Doni Irawan yang telah 12 tahun melakukan upaya kampanye kepesertaan KB pria.

Kami berharap para tukang ojek online yang kebanyakan adalah laki-laki ini tergerak hatinya untuk mengikuti program Bangga Kencana, KB Pria dan berperan dalam upaya percepatan penurunan stunting,” ujar Tresnawati.

Dalam kegiatan kampanye kepesertaan KB pria dan percepatan penurunan stunting kemarin, Tim Sajojo menyasar ke dua lokasi di Kota Pekanbaru, yakni pangkalan ojek online Jalan Subrantas dan dan pangkalan ojek di lingkungan kampus Universitas Riau.


Jumlah pengemudi ojek online yang hadir di dua tempat tersebut masing-masing berkisar 30-an orang, baik dari komunitas Gojek maupun Maxim. 

Sasaran sosialisasi oleh Tim Sajojo ini bukan hanya para pria berkeluarga, namun juga para pria yang belum berkeluarga. Jika pria tersebut belum berkeluarga, harapannya ketika kelak mereka berkeluarga sudah sudah memperoleh informasi program Bangga Kencana, KB Pria dan Stunting. Jadi ketika mereka sudah berkeluarga akan berpartisipasi pada KB Pria dan Percepatan penurunan stunting,” jelas Tresna.

Program Sajojo telah dilaksanakan sejak 2021 dengan sasaran lokasi berpindah-pindah. Respon para pengemudi ojek online juga cukup baik. 

Mereka antusias. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diajukan,” kata Tresna.

Misalnya Romi, salah satu ojol berjaket Maxim menanyakan apakah vasektomi sama dengan kebiri, serta dan Deni salah satu ojek online yang sudah memiliki anak dua menanyakan apakah setelah di vasektomi, ada penurunan dari kepuasan seks baik dia maupun pasangannya. 

Mendapat pertanyaan tersebut, motivator Doni Irawan menjelaskan bahwa vasektomi beda dengan kebiri.


Doni menjelaskan kebiri menghilangkan testis dan sifat kelaki-lakian yang ada dalam diri pria. Sedangkan vasektomi adalah proses memutus saluran sperma dengan cara saluran yang dilalui sperma dipotong dan diikat sehingga dapat mencegah terjadinya kehamilan.

Untuk kepuasan sexual, sama sekali tidak ada penurunan karena secara psikis tidak merasa ada beban, tidak takut istri hamil lagi. Oleh karena itu yang ingin vasektomi betul-betul mantap,” ujar Doni yang disambut tepuk tangan para pengemudi ojek online.


Selain transfer pengetahuan dan informasi mengenai program Bangga Kencana, KB Pria dan Stunting, Pada kegiatan Sajojo juga membagikan kondom bagi tukang ojek yang sudah berkeluarga dan membutuhkannya. 

Program ini sangat membantu pencapaian akseptor KB Pria, menurunkan unmet need (warga yang tidak terlayani sebagai akseptor) dan juga pencegahan stunting. Selain itu, juga meningkatkan kesehatan ibu dan anak. n

Penulis: TRW
Editor: KIS
Tanggal Rilis: Kamis, 29 September 2022

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1 
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
BKKBN