BKKBN

Pentingnya MPASI Bergizi Bantu Anak Cegah Stunting

25 November 2022 | Siaran Pers|

suhu

JAKARTA — Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) bergizi kepada bayi berusia enam bulan menjadi salah satu upaya mencegah bayi tumbuh stunting atau gagal tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini, makanan seimbang sangat dibutuhkan untuk bayi dalam pemberian MPASI.

Hal tersebut disampaikan Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Irma Ardiana, MAPS saat membuka Webinar Seri ke 7 : MPASI Tepat Cegah Stunting, Rabu, 23 November 2022.


Turut hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Hj. Kurniasih Mufidayanti, M.Si dan Ahli Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum.

Dengan acara MPASI tema hari ini menurut saya sangat relevan, karena lepas dari ASI eksklusif sekitar usia lima bulan maka sudah harus disiapkan MPASI yang tepatnya seperti apa,” kata Irma.

Irma juga mengatakan, agar perkembangan bayi tumbuh pesat sesuai dengan harapan maka salah satunya bisa di pastikan adalah pemenuhan gizi melalui MPASI setelah ASI Eksklusif.

Para orangtua pun sebaiknya harus mempelajari bagaimana memberikan MPASI, mengolah makanannya, dan bagaimana keberagaman itu bisa diberikan dengan pangan-pangan lokal yang sudah ada.

Senada dengan Irma, Anggota Komisi IX DPR RI Dr. Hj. Kurniasih Mufidayanti, M.Si mengatakan MPASI menjadi salah satu hal yang sangat penting bagi perkembangan bayi di 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).



Karena periode ini menjadi periode yang penting untuk pembentukan organ metabolik, perkembangan kognitif, pertumbuhan fisik, kematangan sistem imun, ini semua penting terjadi di 1000 HPK.” Kata Kurniasih.

Kurniasih menjelaskan, MPASI merupakan satu hal yang sangat penting untuk dipahami bahwa ASI dan MPASI menjadi variabel yang sangat berpengaruh terhadap penanganan stunting.

Jadi MPASI ini pendamping bukan menghilangkan ASI, dan ASI nya tetap diberikan ketika memang produksi ASI nya masih ada itu sangat bagus, sekurang-kurangnya enam bulan ASI ini bisa diberikan, dan MPASI ini menjadi pelengkap untuk melengkapi ASI sampai dua tahun,” ucapnya.

Sementara itu Ahli Gizi Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum menambahkan, syarat MPASI yaitu bayi memasuki usia pas enam bulan. MPASI harus berisikan komposisi yang pas, memiliki tekstur MPASI yang pas, secara bertahap memberi makan harus 125ml perkali makan, rutin memberikan MPASI secara pas sehari 3 kali dan menjaga kebersihan diri bayi dan sekitar.


Stunting itu berbicara tentang panjang badan menurut umur jadi kalo anaknya satu tahun dua bulan panjang badannya cuman 70 sentimeter maka anak ini berada di minus tiga yang dikatakan sebagai risiko stunting,” kata Tan.

Dia juga menambahkan, risiko stunting adalah ketika usia baru lahir sampai dengan dua tahun. Apabila bayi belum genap dua tahun, maka bayi tersebut masih bisa mengejar keterlambatannya dengan memberikan MPASI. n

Penulis: Tri Wulandari 
Editor: FBA
Tanggal Rilis: Kamis, 24 November 2022

Media Center BKKBN
mediacenter@bkkbn.go.id
0812-3888-8840
Jl. Permata nomor 1 
Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Tentang BKKBN

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) adalah lembaga yang mendapat tugas untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui penyelenggaraan program kependudukan dan Keluarga Berencana, serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia melalui pembangunanan keluarga berdasarkan Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009  tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga.

BKKBN ditunjuk sebagai Ketua Koordinator Percepatan Percepatan Penurunan Stunting berdasarkan Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
BKKBN